Rasanya mahluk satu ini banyak sekali pengorbanannya terhadap anak-anaknya. Ibu atau Bunda memiliki jiwa kasih sayang yang tulus sedangkan raganya selalu dikorbankan meskipun merasa lelah. Selama dikandung badan seorang anak dirawat hingga lahir dan kemudian sampai tumbuh dewasa. Itulah jiwa besar seorang ibu yang tak akan sebanding atas pemberian berupa apapun dari anak-anaknya. Seorang ibu pada umumnya memiliki sifat yang lembut dan tahu karakter anaknya masing-masing. Ketika sang suami kerja, seorang ibu seharian bersama anaknya sambil menjaga dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Akhirnya disitulah peran seorang ibu semakin hari sangat dibanggakan dan semakin dekat dengan anak-anaknya sampai-sampai anak menjadi teman dekat yang baik.
Surga ada di telapak kaki ibu, begitulah ayat atau kalimat yang menerangkan bahwa kebahagiaan anak ada di hati seorang ibu. Bila seorang anak menyakitinya alamat bagi si anak akan dianggap durhaka dan pasti sangat menakutkan sekali karena ridho orang tua adalah ridhonya Tuhan.
Penomena zaman sekarang banyak sekali orang tua yang ditelantarkan anak-anaknya, alih-alih karena sudah tua atau capek merawatnya dan bahkan ada yang mengirimnya ke panti jompo, yang paling kejam ada yang membuang seorang ibu begitu saja. Pada dasarnya itu membuktikan kurangnya kesadaran, bagaimana seorang ibu telah merawatnya dulu dari kecil hingga besar. Tapi malah ada juga sebaliknya, ada seorang ibu yang tega membunuh anaknya karena sempitnya ekonomi, mungkin itu suatu keputusasaan atau kurangnya iman.
Sebaiknya bagi seorang ibu dan anak bisa menjalani hidup dengan baik dan harus didorong oleh kesadaran rasa memiliki antar sesama, sehingga hal buruk tidak akan terjadi. Semoga seluruh ibu di Indonesia dan dunia bisa merasakan kebahagiaan atas perjuangan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar