Link Sahabat

Kamis, 23 Desember 2010

Ibu Dalam Doa

Sejenak aku mengingatmu dalam doa
Linangan air mata membasahi
Aku tak kuasa atas semua ini
Larena kau begitu pemberani

Meski aku tak mampu membalas
Dan hanya sedikit yang kubisa
Tapi hati ini sayang dan cinta padamu
Dirimu yang selalu menjagaku
Hingga aku tumbuh dewasa

Ibu, semoga kau kuat
Selalu semangat dalam hidupmu
Kasihmu kan kukenang abadi
Dalam ingatan dan hatiku

Walau rintihmu s'lalu tersembunyi
Dalam hati yang tulus
Tapi jiwa dan ragaku bergetar
Merasakan apa yang kau rasa
Oh ibu, semoga engkau bahagia s'lalu

Gapai Cita

Gugur berjatuhan
Di atas sana dedaunan berterbangan
Ingin kugapai namun tak bisa
Hanya tatapan mata membiusku

Tak mungkin kulewatkan pergantian musim
Memang hanya sekejap bila dirasa
Tapi bisa membuat nyaman
Dikala hati diterpa kesunyian

Keluh kesahku kian hilang
Saat bisa menggapai ranting patah berdaun
Gelora hati memuncak terbang jauh
Sampai ke langit biru

Inilah hidup semangat
Bukan putus asa yang kujuang
Namun keinginan berkobar dalam hati
Seperti cita sampai tujuan

Rindu

Aku hidup bersama mimpi
Khayalku terus berjuang
Mendapat ketegaran yang pasti
Atas rasa terbalut sepi

Namun aku semakin tegar
Meskipun hidup ini berujung
Tapi semua itu harus kurangkai
Dengan jiwa ikhlas menemaniku

Satu hal yang kumau
Menggapai rinduku dalam hati
Dan menelusuri jejak langkahmu
Sehingga diri ini bisa menyapamu
Lebih dari kenangan masa lalu

Rumput-Rumput Liar

Andai aku mengerti bahasanya
Mungkin mata ini lebih iba
Namun aku hanya merasa iba
Kegersangan hidup melingkar di atas bumi

Rumput-rumput liar kau menangis
Bersembuyi diantara pepohonan dan dedaunan
Tegarlah bersama mimpimu tuk berjuang
Sabar menunggu akan datangnya hujan

Meskipun kau rumput liar
Dunia ini sama untuk berbagi
Menjalani masa bahagia
Agar hidup lebih lama

Rabu, 15 Desember 2010

Nyawa

Setiap orang dianugerahi nyawa yang sangat berharga tapi tidak bisa diperjualbelikan. Sejak kita di kandung badan nyawa telah diberikan oleh Sang Pencipta tanpa tawar-menawar. Jadilah jadi, begitulah sehingga kita merasakan hidup dan lahir ke dunia ini. Apa jadinya kalau nyawa dijual di apotik atau di jual di toko-toko, sehingga kita dapat membelinya seperti organ lain yang dijual mahal atau didonorkan secara cuma-cuma. Pasti hal itu akan dijadikan transaksi besar-besaran, permasalahnnya banyak sekali organ tubuh yang diperdagangkan secara ilegal atau haram. Kemungkinan karena dihasilkan dari pencurian organ atau pembunuhan seperti kasusnya yang sedang marak baru-baru ini. Nyawa yang berarti ruh menyatu dalam raga kita sehingga manusia dan mahluk hidup lainnya bisa bergerak dan menggerakkan suatu benda. Aktivitas lain yang bisa manusia lakukan adalah seperti bekerja, tidur, minum dan makan, olahraga, ibdadah dan lain sebagainya, semua itu anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri.

Namun banyak sekali manusia yang tidak menghargai nyawa, disebabkan karena mempunyai pikiran dangkal dan gangguan kejiwaan seperti mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri melalui cara minum racun, loncat dari ketinggian, menyayat pergelangngan tangan dan melakukan gantung diri. Padahal yang dilakukan itu akan sia-sia saja, alasan lain yang menyebabkan mereka putus asa hidu adalah karena kurangnya iman atau depresi berat dalam menghadapi permasalahan hidup rumah tangga, bisa juga dalam percintaan dan perkara lain. Krisis ekonomi bisa juga berakibat serupa pada didi manusia untuk melakukan hal yang tidak baik. Jadi pencegahan apa yang harus dilakukan agar seseorang tidak terjebak dalam aksi nekadnya sehingga melakukanbunuh diri yaitu pencegahan dengan memberikan penyuluhan sosial atau nasihat-nasihat agam (siraman rohani) agar tindakan negatif tidak terjadi. Pada dasarnya semua mahluk itu sama terutama manusia bila ingin mempunya perubahan yang baik segeralah tinggalkan yang buruk, karena nyawa itu sangat penting dan berharga dalam hidup kita, apalgi itu pemberian satu-satunya dari Tuhan yang sulit diganti. Maka kita harus menjaganya dengan baik supaya hidup lebih tenang dan bahagia.





Nenek Tua

Jalan membungkuk tertitah-titah
Tangan mengepal sembari memegang tongkat
Nenek renta berwajah keriput
Melangkah mencari nasib yang tak jelas

Sepenggal harapan terukir diwajahnya
Menahan getirnya hidup ini
Semangat berkobar dalam hati kecil
Mengundang iba orang-orang menatapnya

Sudah jelas nenek itu tua
Hilang muda karena waktu berubah
Sesekali mengingat hidup masa lalu
Di saat ia lincah nan ayu

Kini dan esok cepat berlalu
Nenek tua tetap bertahan
Hanya takdir yang bisa memisahkan
Jiwa dan raga nenek renta







By Kang dhy

Senin, 13 Desember 2010

Status Dalam Facebook

Anda tahu facebook? pasti tahu banget, situs jejaring sosial ini sangat tenar di pelosok indonesia. Facebook sangat menarik dikalangan remaja, dan para orang tuapun tak mau ketinggalan. Karena situs ini mempunyai wadah sebagai pencarian teman, wawasan atau sekedar hobi menghilangkan rasa penat. Jejaring sosial ini terbilang unik dan cukup menarik di dalamnya sudah tersedia tempat membuang unek-unek atau tempat sebagai curahan hati dalam status, dan sudah disediakan juga tempat catatan-catatan/note, selain itu ada tempat untuk menyimpan koleksi poto. Tapi maaf untuk toilet tidak disediakan karena menganggu pandangan mata dan indera penciuman, "becanda".

Ngomong-ngomong soal status dalam facebook dari pagi hingga ke pagi pasti setiap detik dan setiap waktunya ada yang online. Dianatara facebooker selalu membuat status, mungkin sekedar cari sensasi atau perhatian. Misalnya isi statusnya begini, lagi bete nih, mau mandi dulu ya all, seru habis ngobrol ama doi, wah kucing gue mati, ampuun telat kerja, pucing...pucing apa obatnya ya?, seperti itulah isi contohnya. Mungkin tanpa unek-unek atau curahan seperti itu tidak akan menarik perhatian komentator. Sudah menjadi daya tarik tersendiri karena facebook bisa menghipnotis orang jadi lupa segalanya. Dan itu sama persis dalam situs jejaring lainnya seperti twitter. Maka dari itulah harus hati-hati dalam menggunakannya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang buruk.

Apakah facebooker akan langgeng di facebook? bisa juga ia atau tidak, karena masalahnya dulu kita sempat bernostalgia di jejaring friendster sebelum facebook tenar. Hal yang menarik dari facebook adalah karena isinya sudah dikemas apik dan mudah digunakan. Menurut info yang diketahui facebook juga dibuat film ala indonesia yaitu berjudul " I know what you did on facebook". Semoga saja jejaring ini bisa dijadikan ajang hubungan yang baik untuk mencari persahabtan tanpa ada yang dirugikan, kita amati dan nikmati saja.



Kamis, 09 Desember 2010

Masa Sekolah

Lambat waktu kita akan berpisah
takkan ada lagi canda dan tawa dari semua
lantai kelas, meja dan bangku yang menghiasi
hari-hari takkan pernah kita temui lagi

Di pagi hari takkan ada lagi suasana mengerjakan tugas
di siang hari takkan ada lagi suasana ricuh
menunggu detik-detik jam pulang

Senang, sedih kita lalui bersama
saat-saat cerita saling berbagi di saat suka
maupun duka takkan pernah lagi kita jumpai

Waktu memang cepat berlalu
kemarin kita baru kenalan
sekarang telah tiba detik-detik perpisahan
putih abu-abu takkan terpakai lagi
yang ada hanyalah kenanga.





By Yandi Arfian

Arti Cinta

Jika sebutir cinta
Itu bermakna bagi kamu
Tanamlah dalam lubuk hatimu
Yang paling dalam

Maka akan tumbuh
Rasa sayang yang tulus
Dan rasa cinta
Yang takkan pernah mati
Karena cinta yang lahir
Dari dalam cinta
Adalah cinta sejati

Jangan salahkan cinta
Jika cinta itu membuatmu menangis
Meski banyak orang menganggap
Kalau cinta itu menyakitkan
Tapi pada kenyataannya itu indah





By Yandi Arfian

Mengintip Dunia Anak

Pagi itu menjelang siang, matahari mulai memanas tapi suasana alam cukup mendukung. Keteduhan diantara pohon rimbun terdapat sungai deras yang mengalir sampai lautan biru. walaupun dangkal tapi ketika penghujan tiba sungai itu akan menjadi berbahaya dan ganas karena aliranya datang dari pegunungan tinggi. Maka dari itulah derasnya air harus dihindari apalagi bila warna airnya keruh kecoklatan pasti banyak sekali sesuatu yang bisa membahayakan.

Namun saat itu juga segerombolan anak kecil bergegas menuju sungai dengan membawa ban dalam bekas yang sudah diisi angin sehingga mengembang. Kemudian sesampai di sungai mereka melepas pakaiannya, ada yang telanjang separuh, bahkan ada yang semuanya, maklum namanya juga anak-anak. Tapi yang sangat menghawatirkan mereka bisa terbawa arus kalau tidak hati-hati atau tidak bisa berenang akan lebih berbahaya. Hal itu yang menjadikan kewaspadaan tersendiri. Dari pengamatan, tingkah mereka tak ada satupun yang merasa takut karena masa kanak-kanak seperti mereka, kebahagiaan seperti itulah yang hanya bisa mereka lakukan.

Memang kegiatannya mirip arung jeram yang memiliki segi negatif dan positifnya tapi bila kita melihat lebih cermat kegiatan itu sangat seru sekali dan itulah masa yang tak boleh terlewatkan karena dijalankan bersama-sama. Kemungkinana orang dewasa juga pernah merasakan seperti apa yang dilakukan mereka kecuali orang yang tumbuh dikampun dan di tepian sungailah yang bisa menikmati keseruan tersebut.



Cerita Alam

Jejak diantara semak-semak
Tertinggal tapak kecil melangkah
Tumpukkan kayu menghalangi jalan
Arah lurus dan berliku

Ranting-ranting kecil terputus
Dedaunan terbakar sengat matahari
Jenuh menatap benda mati
Terasa hidup bila melihat air

Sekawanan burung menghampiri
Menghentikan sayap diatas pohon
Datanglah awan putih bergelombang
Meneduhkanseparuh dari bumi

Apa mungkin itu mendung
Apa mungkin juga akan turun hujan
Semua berlabuh mengakhiri kegersangan
Diantara kegelisahan alam





By Kang Dhy

Rabu, 24 November 2010

Air

Bening...............
Mengalir diantara pohon-pohon rindang
Keruh..................
Disaat hujan lebat menerpa

Semusim menumbuhkan padang ilalang
Membasahi gurun yang gersang
Mengalir bergerak bergemuruh gemiricik
Menyapa dalamnya lautan luas

Kadang air menjadi kawan
Kadang pula membawa bencana
Namun itu semua ada artinya
Karena manusia harus menjaganya

Hilangnya Rasa

Bila bibir tak mampu bicara
Hati yang akan mengungkapkan
Rasa yang telah mati
Dahulu manis dikala ada

Kecewa rasanya......
Hampa rasanya.......
Apa daya jiwa meronta
Ketika raga terasa sakit

Separuh rasa dalam jiwa
Ingin memulai kembali
Berjalan seperti kisah lama
Yang berbunga-bunga indah
Diantara kisah-kisah lainnya

Selasa, 23 November 2010

Misteri Sang Ibu

Rasanya mahluk satu ini banyak sekali pengorbanannya terhadap anak-anaknya. Ibu atau Bunda memiliki jiwa kasih sayang yang tulus sedangkan raganya selalu dikorbankan meskipun merasa lelah. Selama dikandung badan seorang anak dirawat hingga lahir dan kemudian sampai tumbuh dewasa. Itulah jiwa besar seorang ibu yang tak akan sebanding atas pemberian berupa apapun dari anak-anaknya. Seorang ibu pada umumnya memiliki sifat yang lembut dan tahu karakter anaknya masing-masing. Ketika sang suami kerja, seorang ibu seharian bersama anaknya sambil menjaga dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Akhirnya disitulah peran seorang ibu semakin hari sangat dibanggakan dan semakin dekat dengan anak-anaknya sampai-sampai anak menjadi teman dekat yang baik.

Surga ada di telapak kaki ibu, begitulah ayat atau kalimat yang menerangkan bahwa kebahagiaan anak ada di hati seorang ibu. Bila seorang anak menyakitinya alamat bagi si anak akan dianggap durhaka dan pasti sangat menakutkan sekali karena ridho orang tua adalah ridhonya Tuhan.

Penomena zaman sekarang banyak sekali orang tua yang ditelantarkan anak-anaknya, alih-alih karena sudah tua atau capek merawatnya dan bahkan ada yang mengirimnya ke panti jompo, yang paling kejam ada yang membuang seorang ibu begitu saja. Pada dasarnya itu membuktikan kurangnya kesadaran, bagaimana seorang ibu telah merawatnya dulu dari kecil hingga besar. Tapi malah ada juga sebaliknya, ada seorang ibu yang tega membunuh anaknya karena sempitnya ekonomi, mungkin itu suatu keputusasaan atau kurangnya iman. 

Sebaiknya bagi seorang ibu dan anak bisa menjalani hidup dengan baik dan harus didorong oleh kesadaran rasa memiliki antar sesama, sehingga hal buruk tidak akan terjadi. Semoga seluruh ibu di Indonesia dan dunia bisa merasakan kebahagiaan atas perjuangan hidupnya.






Kamis, 18 November 2010

Bisikan Menjelang Pagi

Menjelang Subuh aku masih terbius
Dalam tidur hangatku ada yang memanggil
Padahal gemericik air ingin menyapaku
Aku tertutup tak bisa mendengar
Sorak-sorak bergembira "syetan senang"

Kala itu adzan hampir berkumandang
Seakan tiada tenaga bercampur tak kuasa
Bukan lelah tapi terasa lelap
Bukan dingin tapi terasa hangat
Dan masih saja berbaring

Aku tak berdaya
Berjuang demi tegarnya hatiku ini
Sontak, aku bisa melawan lelapku
Akhirnya pagi kusapa dengan sejadah panjangku.




By Dhy Forsomeone

Semut

Kecil bukan berarti bodoh
Besar karena jiwa kami
Bersama mengungkap rasa
Mencicipi manisnya kebersamaan

Tiada waktu kami bermalasan
Berjalan, berbaris, bertegur sapa
Hingga tangan kami berjabatan
Mengucap salam sayang pada sesama

Inilah kami semut bukan siapa-siapa
Berjalan searah mencari anugerah
Dari Sang Pencipta kami agungkan

Kmbali Ke Alam/ Sawah


Hamparan luas tanaman padi melukisakan lambang kemakmuran petani, kuncup tunas yang belum muncul membuat burung-burung menunggu datangnya musim berbuah dan panen. Bisik-bisik pepohonan seakan riuh dan rimbun tapi dedaunan padi di datangi pencuri kecil yang selalu membuat gerah petani. Belalang memang kecil tapi semakin banyak tamu tak diundang itu akan membuat petani gagal panen.

Sang fajar menaruh hati dari pagi hingga tenggelam, sosoknya membantu proses pertumbuhan dalam kehidupan. Apalagi air adalah sumber dari segala sumber karena air kehidupan lebih berwarna. Sehingga persawahanpun terlihat indah dan bagus untuk dimanfaatkan.





Tak lelah petani menunggu panen, mungkin harus cukup bersabar karena sesuatu bila dikerjakan tergesa-gesa akan menimbulkan hal yang tidak baik yaitu gagalnya memetik dari kerja keras yang selama ini dilakukan. Petani bisa juga dilambangkan kemakmuran karena selain petani tidak banyak yang tahu proses pertumbuhan benih padi hingga menjadi nasi yang kita makan setiap hari.




Jembatan Bambu

Jembatan bambu panjang
Melangkah mengejar waktu
Ayunan kaki menyebrangi sungai kecil
Di atas bambu dedaunan berguguran
Hingga ranting ikut berjatuhan

Terlihat air mengalir deras
Tumpukan batu menghimpit jalanan
Ikan-ikan berbaris lucu
Namun hujan menghempas keindahan

Alam mulai bercerita
Tingkahnya petanda ada kehidupan
Walau itu hanya sementara
Tapi bisa membuat terkenang
Hingga berakhir kehidupan

Selasa, 16 November 2010

Melihat Yang Qurban

Hari ini hari yang spesial bagi umat islam selain hari idul fitri, hari idul adha hari yang sangat agung dan penuh sakral, soalnya orang-orang yang mampu dan mendapat rizki banyak bisa berqurban kambing atau sapi kepada panitia qurban.

Seperti gambar di sebelah pemotongan hewan qurban dilakukan dengan bersama-sama. Namun hal yang paling ramai karena masyaraktnya selalu ingin tahu seperti yang dilakukan warga Pakiringan Bantarkawung berbondong-bondong sekedar melihat penyembelihan yang dilakukan setahun sekali. Tapi jangan terlalu dekat melihatnya jangan-jangan nanti kepotong juga.

Pemotongan qurban dilakukan bersama-sama sekaligus satu desa, kalau dilakukan hanya per RT ngga mungkin dilakukan karena terkadang yang qurbannya sedikit daripada jumlah masyarakatnya. Mungkin di daerah lain bisa begitu dengan cara mereka sendiri al hasil pembagian qurban tidak merata.

Semoga saja pembagian daging qurban bisa merata dimana saja tanpa terkecuali karena banyak orang-orang yang mebutuhkan.

Senin, 15 November 2010

Pakiringan Is Beautiful, Bule Dikit!!!

Kota kelahiran atau kampung kelahiran meskipun secara kasat mata tidak menarik tapi menurut hati orang-orang yang tumbuh sedari kecil di tempat kelahirannya akan merasakan dan mengakui bahwa tempat kelahirannya sangat indah dan bagus. Tapi ada baiknya kita tak perlu ngotot sampai keluar otot untuk bicara soal itu, karena harus membuktikan dengan tata letak wilayah yang bagus dimana lingkungan hunian harus diperbaiki dan dijaga kebersihannya sehingga terlihat nyaman dan indah di pandang mata. Semua itu adalah pekerjaan rumah warga Pakiringan untuk daya tarik siapa saja yang mengunjunginya dalam hal apapun sehingga merasa betah dan menikmati.

Where is Pakiringan? Pakiringan berada di Brebes Selatan tepat di kecamatan bantarkawung yang merupakan bagian dari desa Bantarkawung. Wilayahnya tidak seluas desa, cuma daerah ini mempunyai sejarah panjang karena merupakan daerah tertua dianatara desa-desa lainnya. Kampung ini mempunyai kurang lebih 400 kk, letak geografisnya dikelilingi hutan pinus dan jati serta dikelilingi perbukitan, sebelah barat dibatasi sungai ciraja dan desa Bangbayang. Kemudian untk sebelah timurnya adalah lapangan Garuda yang menjadi kebanggaan masyarakat Bantarkawung. Keindahan yang dimiliki Pakiringan dan daerah sekitarnya yaitu memiliki alam yang melimpah ruah, dan aliran sungai yang menyatu dengan air sungai cipemali. Itulah limpahan yang alami yang harus diolah oleh masyarakatnya sehingga makmur dan sejahtera. Untuk industri di daerah ini tidak begitu banyak hanya industri-industri kecil yang ada seperti pabrik tempe, kerupuk, tahu, gorengan dan toko-toko kecil yang berada di pinggiran kecil. Semua itu merupakan bentuk bagian dari mata pencaharian mereka, karena sebagiannya lagi mengandalkan pertanian. Pertanianlah yang paling subur dan bisa menghasilkan sesuatu yang berharga. Itulah sebagian kecil gambaran dari wilayah kecil tapi mempunyai peranan dalam hidup sehari-hari.